Kamis, 30 Januari 2014

Solusi Buat Guru TIK Tak Perlu Cemas

Sebagaimana direncanakan pemerintah dalam PERMEN 62 Tahun 2013 menyangkut Kurikulum 2013 bahwa di Kurikulum pendidikan 2013 akan dihilangkan beberapa materi pelajaran termasuk TIK. Padahal pelajaran itu baru ada tahun 2004 (termasuk kategori pelajaran baru). Lalu bagaimana nasib mereka para Guru TIK seperti saya ini?

Banyak opini dari mereka para guru, sampai penulis juga bingung menyikapi wacana yang berkembang seperti ini. Tapi yang dalam fikiran saya adalah kecemasan mereka para guru TIK itu menyangkut tunjangan sertifikasi yang pastinya secara otomatis hilang juga. 

Saya termasuk guru tik yang telah mendapatkan Tunjangan Sertifikasi semenjak tahun 2011, tetapi saat ini terus terang tidak resah atau cemas. Sebab jauh hari sebelum wacana penghapusan mapel TIK ini telah pasang kuda-kuda berprofesi lain yang menghasilkan lebih banyak pendapatan, tanpa harus mengorbankan jabatan status guru dan tidak terlalu menyita waktu banyak. 

Awalnya dari salah satu materi pelajaran TIK yang ditugaskan kepada peserta didik tetapi sekarang menjadi "Tambahan Pendapatan" yaitu Ngeblog. Ya.. didalamnya dipasang iklan PPC (Pay Per Clik), dan Alhamdulillah hasilnya terus meningkat, walau terus belajar dan belajar. Selain itu juga mendalami selling online atau marketing online (menjual produk orang lain), ketika barang yang dipromosikan terjual maka dapat komisi hasil laba dari penjualan tersebut. Dua hal itulah profesi tambahan setelah menjadi guru TIK. 
Dengan cara ini saya berfikir "jangan-jangan ini solusinya". Daripada gonjang-ganjing ikut mencela dan menjelekkan kebijakan baru penghapusan Mapel TIK mending cari cara lain yang elegan. Itu sih berlaku buat saya.. pembaca bebas berpendapat. 

Alasan saya kenapa memilih jalan lain yaitu mengikuti berbisnis menghasilkan uang dengan cara online karena beberapa faktor: 
  • Hobi dari awal sebelum terjun jadi guru TIK ya berdagang, promosi barang, saat itu belum ada internet, so.. masih dengan cara tradisional. Sekarang udah tersedia internet jadi memanfaatkan fasilitas ini.
  • Menjadi wirausaha jauh lebih menguntungkan ketimbang menjadi karyawan ataupun pegawai. Dari dulu saya tidak berobsesi menjadi PNS atau karyawan swasta, karena mungkin faktor keturunan keluarga semuanya wirausahawan. 
  • Lebih asik karena tidak banyak aturan yang datang dari atasan. Saat ini saya mengajar cuma 3 hari saja, selebihnya saya menghabiskan waktu bersama laptop butut kesayangan saya yang telah menghasilkan banyak uang. 
Itulah beberapa alasan saya kenapa saya menulis artikel ini dengan judul "Guru TIK tak perlu Cemas" ternyata ada jalan lain. Bahkan ketika saya dipinta untuk mengajar pelajaran lain selain komputer, saya mending mengundurkan diri menjadi Guru. Saya akan pilih menjadi guru independent saja, memberikan ilmu kepada semua orang melalui media lain. 

Itulah barangkali yang ingin sampaikan kepada para guru TIK dimana saja anda berada, bagi saya ada solusi lain mendatangkan pendapatan daripada tunjangan sertifikasi guru TIK yang beberapa saat lagi akan dihilangkan.
Berikut adalah situs blog yang diurus penulis :
Arena persahabatan berisi diantaranya kisah para sahabat Nabi.
Harga terbaru berisi beberapa daftar harga mobil bekas murah 2014.
Dan banyak situs lainnya yang tidak ditulis satu persatu berhubung tidak begitu penting buat konteks tulisan ini.
Semoga kita senantiasa diberkahi serta disayangi Allah SWT. Amin
Salam dari GURU TIK Indonesia...

Artikel Terkait

2 komentar:

khenzi fishing mengatakan...

mantep nih solusinya. ane ijin share llinknya gan.
Hotel Murah di Jakarta

Nendi mengatakan...

terimakasih untuk solusinya
batu hijau garut bungbulang

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Pembelajaran TIK Seo Elite by BLog AswaN | Blogger Templates